Sosialisasi Bhinneka Tunggal Ika Pupuk Rasa Persatuan Antar Kampung
Dalam rangka mewujudkan kehidupan bersama yang rukun dan damai tanpa membedakan suku, ras, agama, dan antar golongan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik DIY menggelar kegiatan Sosialisasi Bhinneka Tunggal Ika dengan tema “Pemahaman Nilai-Nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam Bingkai Keistimewaan DIY” yang dilaksanakan di seluruh kemantren dan kalurahan di seluruh DIY termasuk salah satunya di Kemantren Jetis, Kamis (16/09) yang dilaksanakan di Ruang Aula Kemantren Jetis. Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari akademisi STIPRAM, yakni Danang Prasetyo, M.Pd selaku dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Dalam paparannya, Danang Prasetyo menjelaskan bahwa untuk mewujudkan tujuan dari Bhinneka Tunggal Ika, yakni persatuan, harus adanya kesamaan-kesamaan, seperti kesamaan tujuan untuk merdeka, kesamaan tekad untuk bersatu, kesamaan ideologi yakni Pancasila dengan semboyannya Bhinneka Tunggal Ika, dan kesamaan semangat persatuan dan kesatuan. “Untuk memupuk integrasi nasional, bisa dimulai dari memperkuat persatuan antarkampung,” imbuhnya. Setelah pemaparan dari Danang Prasetyo, acara dilanjutkan dengan sharing antarperwakilan elemen organisasi yang datang untuk menceritakan contoh – contoh isu ke-Bhinneka Tunggal Ika-an yang terjadi di kampung ataupun pertanyaan seputar Bhinneka Tunggal Ika.
“Adapun cara menyikapi keberagaman adalah dengan adanya toleransi. Dengan bersikap toleran, maka kita memilki rasa untuk menghargai dan menerima perbedaan atas berbagai perilaku, budaya, agama, dan ras. Sikap toleran perlu dipupuk dan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat guna menangkal ancaman ke- Bhinneka Tunggal Ika-an." pungkas Danang. Acara yang dimoderatori oleh Mantri Pamong Praja Jetis ini berakhir pada pukul 11.30 WIB.