Tagana dan SAPDA Berikan Dukungan Sosial Bagi Keluarga Disabilitas
Gebyar disabilitas Kemantren Jetis terlaksana pada Rabu, 16 Maret 2022. Acara yang dibuka oleh Mantri Pamong Praja Jetis ini dihadiri kurang lebih 50 penyandang disabilitas beserta pendamping. Pemeriksaan kesehatan bagi penyandang disabilitas, pemberian bantuan sembako, serta sosialisasi dukungan sosial yang disampaikan oleh Tagana dan SAPDA untuk keluarga disabilitas menjadi inti acara gebyar disabilitas. "Di tengah keterbatasan yang dimiliki, kami menyampaikan rasa kagum kepada seluruh peserta gebyar disabilitas yang telah bersedia memenuhi undangan kami," ucap Rini, Mantri Pamong Praja Jetis dalam sambutannya.
Fipria, wakil Tagana yang bertindak sebagai narasumber menyampaikan cara evakuasi penyandang disabilitas saat terjadi bencana. "Saat keadaan darurat dan kita ingin membantu disabilitas, hal pertama yang kita lakukan adalah memberitahukan saat ini sedang ada bencana, misal kebakaran. Jangan tiba-tiba digandeng atau didorong (jika menggunakan kursi roda)," jelas Pria.
Mteri kedua, disampaikan oleh Irma dan Riris wakli dari SAPDA. Sumber dukungan sosial penyandang disabilitas diantaranya adalah orang tua, pasangan, dokter, psikolog, dan teman," jelas Irma.
Salah satu orang tua disabilitas juga menyampaikan tentang pentingnya Undang-Undang yang mengatur tentang wajib belajar bagi disabilitas, karena saat ini dirasa belum ada di Indonesia.