Pada Hari Jumat, 28 Oktober 2022 pukul 13.00, Kemantren Jetis mengadakan Focus Group Discussion Inovasi. FGD diadakan untuk meningkatkan iklim inovatif di Kemantren Jetis. Selain itu acara ini diselenggarakan untuk  menyosialisasikan inovasi-inovasi yang sudah ada.

Pada FGD kali ini, Kemantren Jetis mengundang  4 (empat) pengampu Inovasi dari berbagai Inovasi yang ada di Kemantren Jetis sebagai narasumber. Adapun 4 (empat) Inovasi yang dipaparkan antara lain :

1. Kampung Wisata Pancasila, yang disampaikan oleh Bapak Sapto Nugroho selaku Ketua Kampung Pancasila Gowongan.
2. Bokomi atau Kampung Tanggap Bencana Badran, yang disampaikan oleh Bapak Noorhadi selaku Koordinator Bokomi 192 Badran.
3. Losida (Lodong Sisa Dapur), yang disampaikan oleh Ibu Siti Rojanah selaku Ketua Paguyuban Bank Sampah Kelurahan Bumijo.
4. Kober (Cokrodiningratan Bersatu), yang disampaikan oleh Bapak Emanuel Wahyu selaku Ketua Kober.

Masing-masing narasumber memaparkan latar belakang atau asal mula munculnya inovasi, bentuk kegiatan atau produk dari inovasi yang ada, proses kegiatannya, hasil, hingga keberlanjutannya saat ini. Acara dilanjutkan dengan pemberian timbal balik (tanggapan, arahan, dan masukan) oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Yogyakarta melalui Ibu Mustika Partiwi, selaku analis kebijakan ahli muda, kelompok substansi inovasi daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Yogyakarta.

Adapun yang diundang dalam kegiatan ini adalah Ketua LPMK, Pemuda Pelopor/Penggerak Se-Kemantren Jetis, Pengurus Pemberdayaan Kampung Se-Kemantren Jetis dan Komunitas-komunitas yang ada di Kemantren Jetis, serta Staff Kemantren Jetis.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini mengembangkan inovasi yang ada di masyarakat dan mendorong masyarakat untuk berinovasi sehingga inovasi yang ada tidak hanya dari pemerinta, tetapi juga melalui pemberdayaan masyarakat.