Kelurahan Gowongan telah melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan atau biasa dikenal dengan Musrenbang pada Minggu (22/01) di Hotel Harper Malioboro. Musrenbang tahun ini merumuskan rencana pembangunan untuk tahun 2024 dengan tema “Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia untuk Keberlanjutan Pembangunan Kota Yogyakarta”. Pagu anggaran Kelurahan Gowongan tahun 2024 adalah sebesar Rp889.269.868 dengan lokasi prioritas pembangunan berada di Kawasan Kebon Ndalem mengingat lokasi tersebut menjadi penghubung jejaring koridor Tugu-Malioboro yang menjadi bagian dari Kawasan Sumbu Filosofis. “Perbedaan tahun ini ada pada hibah untuk pemeliharaan fisik yang bukan aset pemkot seperti konblok, MCK komunal, SPAH, cermin cekung, dan lain-lain diajukan melalui proposal yang diajukan maksimal Maret,” terang Prillia Astuti, Perencana Ahli Muda Bappeda dalam arahannya saat pembukaan Musrenbang Kelurahan Gowongan. “Kami akan berusaha memasukkan usulan yang tidak bisa dinaungi pagu kelurahan untuk menjadi pokir sesuai tupoksi kami,” Pungkas Suryani, Anggota Komisi D DPRD Kota Yogyakarta. Musyawarah Rencana Pembangunan dilanjutkan dengan pemaparan usulan oleh LPMK dan diakhiri dengan penandatangangan berita acara oleh perwakilan Kelurahan, Ketua Kampung, dan LPMK.