Sosialisasi PKL, Ajak PKL Memilah Sampah dan Mengembangkan Potensi Usaha

          Pada Hari Sabtu, 11 Februari 2023 Kemantren Jetis mengadakan Sosialisasi Pedangang Kaki Lima (PKL). Acara ini dibuka oleh Mantri Pamong Praja Kemantren Jetis, Rini Rahmawati, S.I.P, M.I.P. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Jawatan Keamanan ini mengundang 4 Narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Dinas Koperasi dan UKM Daerah Istimewa Yogyakarta, BPD DIY, dan Bank Jogja.

          Pemaparan pertama disampaikan oleh Yuke Djulianti (DLH) mengenai urgensinya perubahan budaya pengelolaan sampah. Budaya yang semula mengumpulkan, mengangkut, dan membuang harus diubah menjadi budaya memilah, mengurangi, memanfaatkan, dan mendaur ulang. Budaya pengelolaan sampah harus dilakukan karena kondisi TPA Piyungan yang sudah tidak cukup lagi untuk menampung sampah. Para Pedagang Kaki Lima diajak untuk ikut dalam Gerakan Zero Sampah Anorganik. Selanjutnya narasumber dari Dinas Koperasi dan UKM, Fitriani menyampaikan pentingnya meningkatkan kapasitas dalam berusaha (berdagang) melalui pelatihan. Pelatihan yang diadakan oleh Dinas Koperasi dan UKM DIY dapat diikuti oleh para PKL di Kemantren Jetis yang berminat guna mengembangkan usahanya. Pelatihan yang diajarkan antara lain pengemasan produk agar lebih menarik dan juga promosi produk usaha secara online atau langsung. Selanjutnya dari Bank Jogja dan BPD DIY menyampaikan mengenai pengembangan usaha berbasis modal. BPD DIY dan Bank Jogja memaparkan tentang akses pembiayaan UMKM menuju bankable. Penjelasan yang diberikan tidak hanya tentang kemudahan permodalan yang dapat diakses pedagang/pengusaha UMKM, tetapi juga tentang bagaimana pedagang/pengusaha mikro dan kecil dapat dipercaya dan bertanggung jawab di bidang pembiayaan dengan prinsip 5C, yaitu character, capacity, capital, collateral dan condition.

          Sosialisasi ini mendapat respon positif dari PKL di Kemantren Jetis yang hadir. Hal tersebut terlihat dari berbagai pertanyaan yang disampaikan mengenai cara pemilahan sampah residu, cara agar dapat mengikuti pelatihan, dan pertanyaan seputar produk perbankan yang dapat diakses. Diharapkan dengan diadakannya sosialisasi ini PKL di Kemantren Jetis dapat meningkatkan kapasitasnya baik dari segi pengetahuan dan permodalan, tanpa melupakan pentingnya menjaga lingkungan.