Ribuan orang padati di sekitaran Tugu Pal Putih, Yogyakarta menyaksikan acara puncak hari ulang tahun ke-276 Kota Yogyakarta, yakni Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) #8 pada Sabtu (7/10). Acara yang dimulai pukul 19.30 WIB tersebut dibuka dengan sambutan dari PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo serta Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X. Kolaboraasi karya seni kreatif ini hendaknya dijadikan media refleksi jati diri masyarakat. Dengan mengangkat cerita Pandawa Mahabhiseka yang mencerminkan simfoni penuh makna seiring semangat bijaknya kepemimpinan,” kata Sultan HB X.

Empat belas kemantren sebagai penampil pada WJNC#8 masing-masing membawakan tokoh cerita yang ada dalam Pandawa Mahabhiseka. Tokoh wayang yang diusung diantaranya Bathara Guru dan Para Bidadari, Ratu Sukmengkoro dan Prajurit Raksasa Putri, Resi Garuda Pancaretno dan Cantrik, Kresna dan Para Pandawa, Garusa Malihan, Punokawan, Klanthang Kenya dan Para Raksasa, Srikandi dan Bathari Uma, Duryudono dan Surawati, Suling Wasiat, Kurawa, Larasati, Istri Pandawa dan Para Dewa. Kemantren Jetis membawakan tokoh wayang Duryudono dan Surawati dengan total penampil sebanyak 86 penari. “Latihan dimulai sejak dua bulan yang lalu agar kami bisa tampil maksimal dalam WJNC ini,” tegas Taruna Bakti, Sutradara Tim Jetis.