Percepat Gerakan Organikkan Jogja Melalui Kegiatan Training of Trainer

Belum lama ini, Pemkot Jogja tengah menggencarkan gerakan Organikkan Jogja sebagai upaya penanganan sampah skala rumah tangga. Melalui gerakan yang diluncurkan pada 25 Juli 2024 di Embung Langensari bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup  ini, masyarakat diajak untuk mengolah sampah organik dengan berbagai cara seperti menggunakan biopori, ember tumpuk, losida, dan sebagainya.

Di level wilayah seperti kemantren dan kelurahan menempuh berbagi upaya sosialisasi serta monitoring evaluasi pengelolaan sampah yang sudah dilakukan warganya, termasuk Kemantren Jetis beserta tiga kelurahannya. Seperti yang dilakukan Jawatan Kemakmuran Kemantren Jetis bekerja sama dengan FBS kemantren yang menggelar Training of Trainer (ToT) Organikkan Jogja di Aula Margo Utomo pada Kamis (8/8), pagi hingga siang hari.

Mantri Pamong Praja Jetis, Rini Rahmawati mengajak para peserta untuk selalu mengolah sampah dari rumah dan mendukung gerakan Organikkan Jogja ini. "Muatan sampah di Kota Yogyakarta masih didominasi oleh sampah organik atau sampah basah, berangkat dari itu maka kami berharap bahwa kita dapat terus konsisten mengolah sampah organik dari rumah. Organikkan Jogja dapat didukung dengan melakukan pengelolaan sampah dengan metode yang ada seperti biopori, ember tumpuk, takakura, dan berbagai cara lainnya ," ungkap Rini saat membuka acara. 

Sasaran peserta kegiatan Training of Trainer ini adalah Ketua Bank Sampah Unit RW sebanyak 46 orang, Ketua TP PKK Kemantren, TP PKK Kelurahan, dan faskel bank sampah. Bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan ini, Tri Yulianto selaku anggota FBS Kota Yogyakarta sekaligus warga Cokrodiningratan dengan tema materi Organikkan  Jogja dengan Pemanfaatan Biopori, dan Agung selaku penggiat Maggot Ndalem Sawo dengan materi Pengelolaan Sampah Mandiri dengan Maggot.  

Tri Yulianto saat menjelaskan materi pada Training of Trainer 

Harapannya kegiatan ini dapat digetoktularkan ke PKK RT di wilayah masing-masing pada setiap pertemuan warga untuk bersama-sama menyukseskan gerakan Organikkan Jogja.