Gambaran Umum
17.544xA. Gambaran Umum Kemantren Jetis
Kemantren Jetis, adalah salah satu dari 14 Kemantren yang ada di Kota Yogyakarta, yang berada pada bagian utara Kota Yogyakarta dengan keluasan 1,703 km2, terdiri dari 3 Kelurahan yaitu Kelurahan Bumijo, Kelurahan Gowongan dan Kelurahan Cokrodiningratan, dan terdiri dari 9 Kampung, 37 Rukun Warga (RW) dan 166 Rukun Tetangga (RT).
Batas Wilayah Kemantren Jetis
- Utara: Kemantren Jetis / Kabupaten Sleman
- Barat : bantaran Sungai Winongo / Kemantren Tegalrejo
- Timur : Sungai Code / Kemantren Gondokusuman
- Selatan : Kemantren Gedongtengen.
Topografi wilayah sangat beragam dari Kawasan Pengembangan Perkotaan, Kawasan Bisnis, Kawasan Wisata dan Buadaya, Kawasan Pendidikan, Kawasan Permukiman Tempat Tinggal, Kawasan Perkantoran, Kawasan Kegiatan Jasa, dan Kawasan Permukiman di Bantaran Sungai. Jenis penggunaan lahan dari keluasan wilayah tersebut yaitu : Persawahan : 0 km2 , Bangunan : 1,594 km2, Tanah kering : 0,015 km2, Lainnya : 0,094 km2.
Demografi atau data kependudukan di Kemantren Jetis pada akhir bulan Desember 2020 berjumlah 27.337 jiwa, terdiri dari laki-laki 13.297 orang dan perempuan 14.040 orang, rata-rata jiwa per KK : 3 orang, dengan jumlah pernikahan 40 pasangan, Kelahiran : 285 orang, Kematian : 203 orang, mutasi pindah datang : 702 orang. Tingkat Kepadatan penduduk Kemantren Jetis : 16.068 jiwa/km2. (Sumber BPS Kemantren Jetis dalam angka tahun 2020).
Sarana dan Prasarana Pendidikan di Kemantren Jetis antara lain : TK swasta : 16 buah, SD Negeri : 9 buah, SD Swasta : 7 buah, SMP Negeri : 3 buah, SMP Swasta : 4 Buah, SMA Negeri : 1 buah , SMA Swasta 3 buah, SMK negeri : 3 buah dan SMK Swasta : 1 buah.
a. Jumlah Siswa TK Swasta : 736 siswa , Jumlah pendidik 54 orang, Ratio Murid Guru : 13,63.
b. Jumlah Siswa SD Negeri : 1592 siswa , Jumlah pendidik 98 orang, Ratio Murid Guru : 16,24.
c. Jumlah Siswa SD Swasta : 1879 siswa, Jumlah pendidik 143 orang, Ratio Murid Guru : 13,14.
d. Jumlah Siswa SMP Negeri : 1596 siswa, Jumlah pendidik 83 orang, Ratio Murid Guru : 19,23.
e. Jumlah Siswa SMP Swasta : 367 siswa, Jumlah pendidik 52 orang, Ratio Murid Guru : 7,06.
f. Jumlah Siswa SMA Negeri : 835 siswa, Jumlah pendidik 51 orang, Ratio Murid/Guru : 16,37.
g. Jumlah Siswa SMA swasta : 156 siswa, Jumlah pendidik 32 orang, Ratio Murid/Guru : 4,88.
h. Jumlah Siswa SMK Negeri : 4720 siswa, Jumlah pendidik 334 orang, Ratio Murid/Guru : 14,13.
i. Jumlah Siswa SMK Swasta : 554 siswa, Jumlah pendidik 36 orang, Ratio Murid/Guru : 15,39.
Dalam Bidang Keagamaan terdapat sarana Peribadatan yaitu : 1 buah Gereja Katholik, 27 Masjid, 5 Mushola, 1 Vihara dan 5 Gereja Protestan. Jumlah penduduk pemeluk agama Islam : 20.629 orang, Kristen Protestan : 2.689 orang, Kristen katholik : 3890 orang, Hindu 22 orang, Budha 175 orang dan lainnya : 12 orang.
Bidang sarana Kesehatan terdapat 1 buah Puskesmas, 5 buah Poliklinik, dan 26 Praktek dokter, dengan Jumlah tenaga Kesehatan 52 Dokter Umum, 12 Dokter Ahli, 13 Perawat, 12 Bidan dan 4 Farmasi, 7 Dukun bayi.
Jumlah Posyandu aktif 38 buah dan Pos pelayanan KB 36 buah. Adapun Jumlah Pasangan Usia Subur : 2.246 Pasangan. Jumlah BALITA : 915 anak terdiri dari 841 anak dengan status gizi baik, 69 status gizi kurang dan 5 orang status gizi buruk.
Bidang Kesejahteraan Sosial terdapat penyandang Disabilitas yaitu cacat mata : 14 orang, cacat mental 14 orang, Tuna Wicara : 23orang dan Cacat Ganda 3 orang. Terdapat penyandang masalah Kesejahteraan Sosial yaitu 17 anak terlantar, 4 orang anak nakal, 1 orang tuna susila, 5 orang Pengemis dan 2 orang gelandangan. Terdapat Tindak kriminal berupa kasus pencurian : 18 kasus dan 9 kasus penganiayaan.
Pendataan Keluarga Sejahtera : 519 KK kategori pra KS, 1256 KK kategori KS I, 721 KK kategori KS II, 1499 KK kategori KS III dan 2523 kategori KSIII+. Jumlah Penduduk Miskin 1.857 KK.
Rumah Tangga pemakai air bersih sejumlah 5.747 KK terdiri 5.029 pemakai PAM, 238 KK pemakai sumur pompa, 480 KK pemakai sumur gali. Rumah tangga semuanya telah menggunakan Bahan Bakar Energi Gas sejumlah : 9.122 KK. Rumah tangga semuanya telah menggunakan penerangan Listrik yaitu : 9.122 KK.
Panjang jalan kota di Kemantren Jetis sepanjang 4, 1 Km telah beraspal dengan pengguna kendaraan bermotor roda dua : 7.295 buah , kendaraan roda 4, sepeda : 3.833 buah dan becak 133 buah. Prasarana Komunikasi yang tersedia adalah 1 buah Kantor Pos, dengan Jumlah pelanggan telepon pribadi : 23.193 orang dan telkom/ payphone : 8.298 orang, Pengguna informasi Televisi : 8.032 orang dan radio : 7.182 orang.
Sarana dan Prasarana Olahraga antara lain : lapangan sepakbola : 2 buah dengan 5 perkumpuan, lapangan bola voleey 15 buah dengan 16 kelompok perkumpulan, tenis lapangan 1 buah dengan 3 perkumpulan, tennis meja 37 buah dengan 15 perkumpulan, lapangan Bulu tangkis 17 buah dengan 16 perkumpulan, dan olahraga beladiri : 4 fasilitas dengan 2 kelompok perkumpulan.
Dalam bidang Perekonomian terdapat produksi budidaya perikanan lele dengan produksi 690 ekor kg per tahun, terdapat populasi ternak unggas yaitu : ayam buras : 310 ekor, ayam potong 60 ekor, itik : 40 ekor dan burung dara : 330 ekor. Terdapat 2 usaha percetakan, 1 usaha penerbitan, 18 usaha konstruksi, 4 industri besar. Potensi pertukangan yaitu : 59 orang tukang kayu, 35 tukang batu, 5 orang tukang cukur, 31 orang tukang jahit dan 27 orang usaha salon.
Dari sektor PAD tahun 2019 Wajib pajak PBB : 5.531 WP, yang telah membayar 3.841 WP dengan pemasukan Rp. 9.095.746,00.
Sarana Pariwisata yaitu hotel berbintang 13 hotel, hotel non berbintang 12 buah dan pondokan/ asrama : 9 buah. Terdapat 2 buah Pasar Umum, toko kelontong : 377 buah, Kios sembako : 160 buah dan warung atau kedai : 643 buah. Terdapat Jasa ekonomi keuangan yaitu : 44 Koperasi, 18 Bank , 1 BUKP dan 1 usaha Asuransi. Kegiatan Profesi Notaris : 11 buah, Pengacara : 5 buah dan Konsultan : 10 buah.